Menguak Mitos dan Fakta Tentang Makanan Penyebab Keputihan - "Perempuan jangan banyak-banyak makan nanas atau timun, nanti keputihan." Benarkah anggapan tersebut?
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, dr. Yusrawati, SpOG (K) secara tegas menepis mitos itu. Dia memastikan tidak ada buah-buahan yang menimbulkan keputihan. Semua buah berfungsi menjaga kesehatan tubuh, termasuk kesehatan organ intim wanita, jantung, kulit, dan lainnya.
Bahkan katanya, buah-buahan termasuk nanas maupun pisang ambon, justru perlu dikonsumsi agar tubuh tahan terhadap jamur atau keputihan. "Justru kurang makan buah-buahan malah bisa menimbulkan keputihan," kata dokter spesialis obstetri & ginekologi ini, "karena daya tahan tubuh menurun dan ketika itu jamur mudah tumbuh."
Untuk itu, dr. Yusrawati menganjurkan agar tetap mengonsumsi buah-buahan dan sayur tersebut. Idealnya, jenis buah dan sayur yang dikonsumsi bervariasi dengan jumlah cukup. Kendati demikian, mengingat buah nanas bersifat asam dia mengingatkan agar memperhatikan lambung sebelum megonsumsinya. Jangan-jangan malah maagnya jadi kumat.
"Meski demikian tidak ada hubungan makan nanas dengan keputihan," tegas dokter yang berlatar belakang pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Universitas Indonesia. Dan inilah daftar makanan yang selalu disangkut-sangkutkan dapat memicu terjadinya keputihan, benarkah? atau hanya sekedar mitos!
1. Nanas
Nanas atau dikenal dengan istilah Ananas comosus, merupakan jenis buah yang selalu dikait-kaitkan dengan munculnya keputihan. Padahal munculnya keputihan tidak ada kaitannya dengan buah nanas bahkan nanas banyak megandung vitamin dan serat yang justru baik untuk kesehatan. Nanas juga mengandung asam amino, triptophan yang mampu menghindari diri anda dari defresi selain itu kandungan nanas yang memiliki antioksidan dan betakarotin mampu meningkatkan konsentrasi dan mencegah katarak.
2. Timun
Sebagian besar wanita sangat menghindari konsumsi ketimun. Mitosnya ketimun dapat memicu keputihan, benarkah? Ketimun atau dalam bahasa latin Cucumis Sativus ternyata mengandung kandungan air yang cukup tinggi dan memiliki manfaat buat kesehatan. Kandungan vitamin A, B dan C, mineral, magnesium, kalium, mangan dan silika mampu merawat kulit, melancarkan pencernaan dan mengobati diabetes. Selain itu, adanya kandungan asam malonat yang berfungsi mengurangi berat badan dan kandungan kukurbitasin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit hepatitis.
3. Pisang Ambon
Betulkan wanita lajang tidak boleh memakan pisang ambon? Alasan ilmiah yang dikutip dari republika menurut pakar gizi Prof Ir Ahmad Sulaeman MS PhD, penjelasan ilmiah bahwa kandungan pisang ambon membuat libido tinggi sehingga konsumsi terlalu banyak tidak disarankan untuk wanita lajang. Akan tetapi, tidak ada hubungan sama sekali dengan pemicu keputihan.
4. Minuman Soda
Kandungan gula berlebih yang terdapat di dalam minuman soda memang memicu timbulnya pertumbuhan ragi dan jamur. Jamur jenis candida albicans adalah salah satu jenis mikroorganisme yang dapat memicu keputihan, hal itu didukung oleh pernyataan dari The Departement of Health And Human Service di Amerika Serikat .Mengkonsumsi soda harus dibatasi.
5. Buah yang dikeringkan
Buah yang dikeringkan mengandung kadar gula fruktosa yang tinggi hal ini menyebabkan perkembangan jamur yang tidak terkendali. Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya perkembangan jamur di area kewanitaan sehingga memicu keputihan.
6. Keju
Makanan yang dihasilkan dari hasil fermentasi diduga memicu kemunculan jamur dan dapat terinfeksi sehingga menyebabkan keputihan. Makanan fermentasi lain seperti keju, pasta tomat, jamur dan bir. Disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung ragi.
7. Terung
Banyak mitos yang berkembang di masyarakat yang mengatakan bahwa terung memicu seseorang terkena keputihan, betulkah? Faktanya malah berbanding terbalik, terung dengan kandungan Phycocynanin bahkan menyehatkan. Beraneka ragam penyakit dapat dicegah dengan mengkonsumsi terung, seperti Alzheimer, Parkinson dan Huntington. Selain itu kandungan resveratrol mampu mencegah penyakit jantung.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, dr. Yusrawati, SpOG (K) secara tegas menepis mitos itu. Dia memastikan tidak ada buah-buahan yang menimbulkan keputihan. Semua buah berfungsi menjaga kesehatan tubuh, termasuk kesehatan organ intim wanita, jantung, kulit, dan lainnya.
Bahkan katanya, buah-buahan termasuk nanas maupun pisang ambon, justru perlu dikonsumsi agar tubuh tahan terhadap jamur atau keputihan. "Justru kurang makan buah-buahan malah bisa menimbulkan keputihan," kata dokter spesialis obstetri & ginekologi ini, "karena daya tahan tubuh menurun dan ketika itu jamur mudah tumbuh."
Untuk itu, dr. Yusrawati menganjurkan agar tetap mengonsumsi buah-buahan dan sayur tersebut. Idealnya, jenis buah dan sayur yang dikonsumsi bervariasi dengan jumlah cukup. Kendati demikian, mengingat buah nanas bersifat asam dia mengingatkan agar memperhatikan lambung sebelum megonsumsinya. Jangan-jangan malah maagnya jadi kumat.
"Meski demikian tidak ada hubungan makan nanas dengan keputihan," tegas dokter yang berlatar belakang pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Universitas Indonesia. Dan inilah daftar makanan yang selalu disangkut-sangkutkan dapat memicu terjadinya keputihan, benarkah? atau hanya sekedar mitos!
1. Nanas
Nanas atau dikenal dengan istilah Ananas comosus, merupakan jenis buah yang selalu dikait-kaitkan dengan munculnya keputihan. Padahal munculnya keputihan tidak ada kaitannya dengan buah nanas bahkan nanas banyak megandung vitamin dan serat yang justru baik untuk kesehatan. Nanas juga mengandung asam amino, triptophan yang mampu menghindari diri anda dari defresi selain itu kandungan nanas yang memiliki antioksidan dan betakarotin mampu meningkatkan konsentrasi dan mencegah katarak.
2. Timun
Sebagian besar wanita sangat menghindari konsumsi ketimun. Mitosnya ketimun dapat memicu keputihan, benarkah? Ketimun atau dalam bahasa latin Cucumis Sativus ternyata mengandung kandungan air yang cukup tinggi dan memiliki manfaat buat kesehatan. Kandungan vitamin A, B dan C, mineral, magnesium, kalium, mangan dan silika mampu merawat kulit, melancarkan pencernaan dan mengobati diabetes. Selain itu, adanya kandungan asam malonat yang berfungsi mengurangi berat badan dan kandungan kukurbitasin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit hepatitis.
3. Pisang Ambon
Betulkan wanita lajang tidak boleh memakan pisang ambon? Alasan ilmiah yang dikutip dari republika menurut pakar gizi Prof Ir Ahmad Sulaeman MS PhD, penjelasan ilmiah bahwa kandungan pisang ambon membuat libido tinggi sehingga konsumsi terlalu banyak tidak disarankan untuk wanita lajang. Akan tetapi, tidak ada hubungan sama sekali dengan pemicu keputihan.
4. Minuman Soda
Kandungan gula berlebih yang terdapat di dalam minuman soda memang memicu timbulnya pertumbuhan ragi dan jamur. Jamur jenis candida albicans adalah salah satu jenis mikroorganisme yang dapat memicu keputihan, hal itu didukung oleh pernyataan dari The Departement of Health And Human Service di Amerika Serikat .Mengkonsumsi soda harus dibatasi.
5. Buah yang dikeringkan
Buah yang dikeringkan mengandung kadar gula fruktosa yang tinggi hal ini menyebabkan perkembangan jamur yang tidak terkendali. Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya perkembangan jamur di area kewanitaan sehingga memicu keputihan.
6. Keju
Makanan yang dihasilkan dari hasil fermentasi diduga memicu kemunculan jamur dan dapat terinfeksi sehingga menyebabkan keputihan. Makanan fermentasi lain seperti keju, pasta tomat, jamur dan bir. Disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung ragi.
7. Terung
Banyak mitos yang berkembang di masyarakat yang mengatakan bahwa terung memicu seseorang terkena keputihan, betulkah? Faktanya malah berbanding terbalik, terung dengan kandungan Phycocynanin bahkan menyehatkan. Beraneka ragam penyakit dapat dicegah dengan mengkonsumsi terung, seperti Alzheimer, Parkinson dan Huntington. Selain itu kandungan resveratrol mampu mencegah penyakit jantung.